Pemrograman TypeScript
Apa yang akan dipelajari tentang TypeScript?
- Apa Itu TypeScript?
- Untuk Apa TypeScript Digunakan?
- Apa yang perlu dipelajari untuk TypeScript?
- Contoh Kode TypeScript!
- Mengapa & Bagaimana Belajar TypeScript?
- Langkah Selanjutnya! Setelah Anda Mempelajari TypeScript!
Apa itu TypeScript?
Untuk Apa TypeScript Digunakan?
TypeScript menawarkan class, module, dan interface yang membuat developer bisa mengembangkan aplikasi kompleks dengan lebih mudah diantara keunggulan dan fitur - fiturnya antara lain:
- Support Class dan Module
- Static Type-checking
- Support ES6 Feature
- Clear Library API Definition
- Build-in Support untuk JavaScript Packaging
- Kesamaan Syntax untuk Backend
- Superset dari JavaScript
Apa yang perlu dipelajari untuk TypeScript?
Contoh Kode TypeScript!
Bekerja Dengan Typescript
- Buat folder project, misal folder bernama TS,
- kemudian masuk ke folder TS dan buat file project dengan extensi .ts (extensi typescript).
buat codingan seperti berikut :
let num: number = 5;
let name: string = 'Belajar Typescript';
let isPresent: boolean = true;
kemudian compile file typescript tersebut dengan cara : tsc latihan.ts. Ketika kita berhasil mengcompile file typescript, typescript otomatis membuat file baru bertipe javascript ( .js). Jadi file typescript yang barusan dibuat diterjemahkan ke javascript.

Nah coba perhatikan, bahasa typescript memungkinkan kita membuat type data pada variabel seperti number, string, boolean. Dan coba lihat yang sebelah kanan adalah hasil compile versi javascript semua type variabel yang ada di latihan.ts dijadikan var. Adanya type data sangat membantu jika kita mengerjakan proyek skala besar, ketika kita menyertakan type data pada parameter sebuah fungsi maka otomatis kita mengetahui batasan atau type data seperti apa yang boleh masuk.
alasan lain developer menggunakan typescript karena memungkinkan konsep OOP seperti halnya java atau php. Mari kita coba dengan code berikut:
class Car {
model: String;
doors: Number;
isElectric: Boolean; constructor(model: String, doors: Number, isElectric: Boolean) {
this.model = model;
this.doors = doors;
this.isElectric = isElectric;
} displayMake(): void {
console.log(`This car is ${this.model}`);
}
}
ketika di complie maka hasilnya :

Sebelah kiri adalah file typescript, pada contoh diatas kita membuat class objek bernama car yang memiliki properti bertipe data, kemudian juga ada constructor method bawaan dari sebuah bahasa yang memiliki konsep oop.
Mengapa & Bagaimana Belajar TypeScript?
Berikut beberapa fitur yang harus Anda harapkan untuk memulai belajar TypeScript:
- Tidak seperti JavaScript, yang diketik secara dinamis, TypeScript mendukung Anda untuk menggunakan pengetikan statis. fitur ini sendiri membuat kode lebih mudah dipelihara dan sangat mengurangi kemungkinan bug yang mungkin disebabkan karena asumsi yang salah tentang jenis variabel tertentu. Sebagai bonus tambahan, TypeScript dapat menentukan jenis variabel berdasarkan penggunaannya tanpa Anda secara eksplisit menentukan jenisnya. Namun, Anda harus selalu menentukan jenis variabel untuk diumumkan.
- Jujur saja, JavaScript tidak dirancang untuk melayani sebagai bahasa pengembangan skala besar. TypeScript menambahkan semua fitur yang hilang ini ke JavaScript yang dibuat benar-benar dapat diskalakan. Dengan pengetikan statistik, IDE yang Anda gunakan sekarang dapat memahami kode yang Anda tulis dengan cara yang lebih baik. Ini memberi IDE kemampuan untuk menyediakan fitur seperti penyelesaian kode dan refactoring yang aman. Semua ini menghasilkan pengalaman pengembangan yang lebih baik.
- TypeScript juga memungkinkan Anda untuk menggunakan semua fitur JavaScript terbaru dalam kode Anda tanpa kekhawatiran dukungan browser. Setelah Anda menulis kode, Anda dapat meng-compile-nya ke JavaScript lama yang didukung oleh semua browser dengan mudah.
sebelah kanan adalah hasil compile typescript ke bahasa javascript. Class car diubah menjadi fungsi kenapa ? karena pada dasarnya konsep pada core javascript semuanya fungsi, (tidak ada class didalam javascript, kalaupun ada itu bakalan di konversi lagi menjadi fungsi).
Ketika juga bisa mencoba konsep OOP lainnya, misal kita coba buat interface :
interface ICar {
model: String,
make: String,
display(): void
}
const Car: ICar = {
model: 'Prius',
make: 'Toyota',
display() => { console.log('hi'); }
}

Untuk konsep OOP lainnya teman-teman bisa coba sendiri ya.
Langkah Selanjutnya! Setelah Anda Mempelajari TypeScript!
TypeScript mendukung fitur mendatang yang direncanakan di ES Next untuk mesin JavaScript saat ini. Ini berarti Anda dapat menggunakan fitur JavaScript baru sebelum browser web (atau lingkungan lain) mendukung sepenuhnya.
Setiap tahun, TC39 merilis beberapa fitur baru untuk ECMAScript, yang merupakan standar JavaScript. Proposal fitur biasanya melalui lima tahap:
- Tahap 0: Strawperson
- Tahap 1: Usulan
- Tahap 2: Draf
- Tahap 3: Kandidat
- Tahap 4: Selesai
Dan TypeScript umumnya mendukung fitur-fitur yang ada di tahap 3.